Meskipun tidak tepat tanggal 10 November karena bertepatan dengan hari libur, namun nuansa dan suasana peringatan Hari Pahlawan di MAN 4 Banyuwangi terasa begitu meriah dengan berbagai macam kegiatan.

Diawali dengan upacara bendera yang dipimpin oleh Ibu Ida Nurhasanah, M.Pd dan di ikuti oleh seluruh dewan guru serta peserta didik dengan memakai benhur berlangsung dengan lancar dan khidmad. Terlihat ada satu barisan dengan memakai pakaian pahlawan yang notabene mereka adalah para aktor yang akan mementaskan teatrikal perobekan bendera di hotel Yamato, Surabaya. Meskipun tidak menjadi pembina, namun Kepala Madrasah juga hadir sebagai peserta dan diakhir upacara, beliau secara simbolis menyerahkan piala juara 1 lomba MFQ tingkat Nasional yang diraih team Mewangi beberapa hari yang lalu.

Seusai upacara, seluruh peserta didik diminta untuk melaksanakan sholat Dhuha dan dilanjutkan dengan pementasan teatrikal drama. Sekitar pukul 9.00, pementasan drama yang berlokasi di lapangan belakang Mewangi dimulai. Diawali dengan munculnya para pemeran kaum pribumi yang bercakap - cakap yang diperankan oleh beberapa perwakilan siswa dan OSIM.

Teatrikal drama dilanjutkan dengan munculnya kaum penjajah yang mengendarai mobil Jeep dan diakhiri dengan peperangan antara kaum pribumi dan penjajah tersebut. Mulai dari kostum, akting, dan dubbing sangat pas sehingga cukup membuat para penonton terpaku dan menikmati tontonan tersebut. Applause buat para team yang terlibat.

Kegiatan selanjutnya seusai pementasan teatrikal drama adalah hiburan tari - tarian yang dibawakan oleh 16 siswi dari ekstra tari binaan Ibu Ratna, S.Pd. Para siswi tersebut menampilkan tari Milu Sarju.

Seusai penampilan tari, acara dilanjutkan dengan penampilan fashion show dari perwakilan masing-masing kelas dengan aneka ragam pakaian pahlawan, seperti; Pangeran Diponegoro, Soekarno, Hatta, Pierre Tandean, Ibu Sukmawati dll. Tak hanya memamerkan pakaian, namun mereka para model tersebut juga memperagakan sedikit gerakan yang mengekspresikan karakter yang mereka perankan. Kegiatan fashion show ini ternyata juga dinilai oleh juri yang bertugas. Diakhir acara, dewan juri mengumumkan kelas - kelas yang keluar sebagai juara dan mendapat apresiasi dalam bentuk Piala. 

Peringatan hari Pahlawan ditutup dengan penampilan kesenian tari Jaranan yang dibawakan oleh 3 siswa Mewangi yang memang aslinya mereka adalah pelaku seni yang sering tampil dalam berbagai undangan di masyarakat sehingga jam terbang mereka di seni ini tak perlu dipertanyakan lagi. (BK)